Minggu, 16 Oktober 2011

Bad Effect of Watching Skins

Sekarang gue baru sadar bahwa banyak tontonan yang berakibat buruk. Menurut daftar acara yang boleh ditonton di depan jendela ruang bk sekolah smp gue, ada beberapa tayangan yang aman buat ditonton, sbb:
1. Rugrats : Menceritakan seonggok bayi - bayi yang bisa ngomong kalo ngga ada orang tuanya dan mereka suka mencoba hal baru yang bernilai moral..*so cutee*
2. Little Einstein : Menceritakan segerombolan anak anak kecil yang mempunyai otak diatas rata rata yang suka menolong binatang dan mendengarkan musik.. *so smart*
3. Dora The Explorer : Menceritakan anak perempuan dengan rambut ala cangcuters yang bajunya ga pernah ganti. Dora mempunyai sahabat bernama boots yang merupakan peranakan monyet asli. Mungkin dora ini senang dengan pribahasa "Malu bertanya sesat dijalan" , maka dora sering sekali bertanya dan bertanya lebih kurang selama 30 menit.. *so stupid!*
4. Dan lain lain...

Mungkin daftar itu benar, walaupun secara nurani gue kurang setuju dengan dora. Bagaimana masa depan anak bangsa? Apakah mereka di didik untuk selalu bertanya? #np:tuyul dan mbak yul. Karena skins tidak termasuk dalam daftar tontonan yang aman, maka gue jadi ikut kena dampaknya..

Kalian bisa cari tau (bukan nanya) di google atau di manapun tapi ga di dukun, tentang apa itu dan bagaimana cerita skins itu..

Well.. gue bakal jelasin dikit. Skins itu serial tv.

Nah, gue gabakalan ceritain sedikit tentang cerita skins, karena gue yakin lo gabakal cepet nyambung tentang cerita skins.

lets start

Serial tv yang menceritakan tentang persahabatan dari berbagai macam latar belakang, suku, dan ras. Mereka hidup pada budaya yang bebas di Inggris. Nama - nama pemerannya adalah Tony Stonem (UK), Sid (UK), Maxxie (UK), Chris (UK), Anwar (UK + India), Michelle (UK), Jalander (UK kulit hitam). Sid pernah suka dengan pacar Tony yaitu Michelle. Sid sebenarnya telah lama memendam rasa dengan Michelle. Tapi apa daya muka tak sampai akhirnya Sid berpindah halauan ke teman Michelle yang bernama Casy. Chris yang merupakan pengkonsumsi narkotika yang paling parah diantara teman temannya. Chris mempunyai kembaran yang telah meninggal karena kanker otak, yang akhirnya dia menyusul kembarannya karena penyakit yang sama. Sebelum meninggal, Chris menyadari bahwa ia telah jatuh cinta dengan Jalander. Maxxie adalah satu satunya teman Tony yang gay. Dia gay bukan karena kurang beruntung karena mukanya jelek. Maxxie pernah disukai oleh perempuan yang akhirnya perempuan itu menjadi kekasih Anwar.

Mari kita langsung ke bad effectsnya :
1. Menyita waktu belajar gue karena bawaanya pengen nonton terus.
2. Nonton harus malem, selain ga ada waktu pada pagi, siang dan sore, film ini agak sedikit 'nakal' jadinya nunggu sepi dulu rumah.
3. Menyita waktu main the sims gue. Biasanya kalo buka laptop langsung main the sims dulu tapi berubah karena gue pengen buka we heart it dulu buat nyari foto fotonya maxxie.
4. Gue jadi obsessed banget sama UK slang.
5. Gue dan shasha suka ngomongin skins mulu.

Mungkin dari daftar diatas ada yang ga penting dan terlalu sedikit. Ya memang pemikiran orang itu berbeda beda. Mari kita menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda tetapi disatu satu in
Love
Ayu Stonem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar